Ops Yustisi Kapolsek Solokuro Berikan Masker Gratis dan Harap Warga Solokuro Tetap Jaga Kesehatan!
Lamongan, 28/12/2021 Lamongan.jatim.polri.go.id – Kepolisian Sektor Solokuro melaksanakan kegiatan pembagian masker dan Ops Yustisi Penerapan PPKM Level 1 sesuai Inmendagri No 60 Thn 2021 di Wilayah Kecamatan Solokuro menjelang Tahun baru 2022.
Dalam rangka upaya pencegahan dan penekanan angka penyebaran covid19, Gabungan personil Polsek Solokuro, Koramil an Pol PP Kecamatan Solokuro menggelar kembali Ops Yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I di Wilayah Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.
Kegiatan tersebut bukan tanpa dasar, dengan dasar Inmendagri Nomor 67 tahun 2021 tentang PPKM Level I Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, Perda Prop No. 2/2020 tentang perubahan atas Perda Prop Jatim No. 1/2019 tentang penyelenggaraan Trantibum dan Linmas, serta Intruksi Bupati Lamongan Nomor 14 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019.
Kapolsek Solokuro AKP SUPARDI S.H menjelaskan digalakkan lagi Ops Yustisi demi kamtibmas jelang Natal dan Tahun Batu, “ Kita batasi kembali Kegiatan Masyarakat jelang Natal kemarin yang Alhamdulillah berjalan lancar dan kali ini persiapan jelang Tahun Baru 2022 serta Penekanan penyebaran covid19 ataupun virus varian baru yaitu Omicron.” Jelas AKP SUPARDI.
Sosialisasi dan pembagian masker ditujukan kepada pengguna jalan dan pengunjung warkop yang tidak memakai masker diwilayah Solokuro. “ Jadi bukan hanya himbauan yang kami berikan akan tetapi kami juga memberikan solusinya dengan memakaikan dan memberikan masker gratis kepada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker. Sejauh ini ada 10 pelanggar yang kami tegur secara lisan.” Lanjutnya.
Diharapkan seluruh warga masyarakat agar tidak membuat kerumunan dengan menggelar acara yang menyebabkan keramaian, sebaiknya Tahun baru berkumpul bersama dengan keluarga dirumah karena lebih baik mencegah timbulnya virus varian terbaru daripada mengobati karena sampai sekarang belum diketahui penangkalnya.” Tutupnya.