Pastikan Berita Penyerangan Ulama HOAX, Kapolres Lamongan Langsung Temui KH. Hakam Mubarok
Kejadian di Pendopo Pondok Pesantren Karang Asem Ds. Paciran Kec. Paciran Kab. Lamongan yang akhirnya menjadi viral di medsos karena banyak yang share tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kejadian yang sebenarnya. Tak perlu waktu lama, Kapolres Lamongan langsung mendatangi KH. HAKAM MUBAROK di Pondok Pesantren Karang Asem Ds. Paciran Kec. Paciran Kab. Lamongan pada minggu sore, (18/02) pukul 17.00 wib dengan maksud dan tujuan menanyakan keadaan dan kepastian dari berita yang beredar.
Kapolres Lamongan memastikan bahwa berita yang beredar di media sosial terkait penyerangan ulama tersebut tidak benar, “ Saya pastikan berita yang beredar di media sosial sangat tidak benar, tidak ada yang namanya penyerangan terhadap ulama. Jangan mudah terpancing isu-isu hoax yang bisa memperkeruh suasana. Mari kita jaga Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Ungkap AKBP Feby di Pondok Pesantren Karang Asem Ds. Paciran Kec. Paciran Kab. Lamongan .”
Ternyata inilah kejadian yang sebenarnya, bahwa terdapat yang diduga orang gila / Mr. X selanjutnya oleh KH. HAKAM MUBAROK disuruh pergi karena membawa makanan dan mengotori Pendopo namun yang diduga orang gila / Mr.X tersebut tidak mau pergi, sehingga sarungnya ditarik oleh KH. HAKAM MUBAROK, karena merasa terganggu mr X menantang KH. HAKAM MUBAROK dan sempat mengatakan “tidak takut” selanjutnya diduga orang “gila” Mr. X tersebut mengejar KH. HAKAM MUBAROK , dikarenakan merasa takut KH. HAKAM MUBAROK berlari dan terjatuh serta mengakibatkan KH. HAKAM MUBAROK mengalami luka lecet di bagian lutut.
Karena kejadian tersebut masyarakat mengamankan Orang yang diduga “gila” / Mr. X dan mengikat tangannya selanjutnya oleh masyarakat rambut (kepala) Mr.x Di cat warna merah oleh Warga dan kemudian diamankan oleh anggota Polsek Paciran. Demi menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan permasalahan tersebut sudah beredar di media sosial dengan berita yang tidak sesuai fakta “profokatif” maka yang diduga orang gila atau Mr.X sudah di amankan ke Polres Lamongan.
“ Sekali lagi saya himbau kepada warga masyarakat khususnya warganet, marilah kita saring dulu sebelum sharing berita yang beredar di dunia maya. Pastikan bahwa berita tersebut benar atau tidak, jika berita yang beredar memang benar adanya silahkan di share lebih afdol jika bermanfaat bagi sesame. Tetapi jika berita tersbut tidak benar tidak usah di share ulang karena bisa menimbulkan provokatif dan kericuhan seperti yang terjadi di wilayah Lamongan saat ini terkait penyerangan ulama padahal berita tersebut adalah Hoax. “ lanjut Kapolres Lamongan.